Minggu, 14 Desember 2014

Pengertian Enkapsulasi Dan Contoh Programnya

Enkapsulasi adalah suatu cara untuk menyembunyikan informasi detail dari suatu class. Dua hal yang mendasar dalam enkapsulasi yakni : Information hiding , Interface to access data.

Sebelumnya kita dapat mengakses anggota class baik berupa atribut maupun method secara langsung dengan menggunakan objek yang telah kita buat. Hal ini dikarenakan akses kontrol yang diberikan kepada atribut maupun method yang ada di dalam class tersebut adalah ‘public’. Kita dapat menyembunyikan informasi dari suatu class sehingga anggota class tersebut tidak dapat diakses dari luar, caranya adalah hanya dengan memberikan akses kontrol ‘private’ ketika mendeklarasikan atribut atau method. Proses ini disebut dengan information hiding.

Jika kita telah melakukan information hiding terhadap suatu atribut pada suatu class, lalu bagaimana cara melakukan perubahan terhadap atribut yang kita sembunyikan tersebut, caranya adalah dengan membuat suatu interface berupa method untuk menginisialisasi atau merubah nilai dari suatu atribut tersebut yang dinamakan dengan interface to access data.

Dalam enkapsulasi terdapat hak akses public, protected, dan private. Hak akses public memungkinkan semua kelas mengaksesnya, hak akses protected hanya diberikan kepada kelasnya sendiri dan turunannya, serta kelas-kelas dalam satu paket. Sedangkan private hanya boleh diakses oleh kelasnya sendiri.



Contoh programnya :

/Enkapsulasi pada Java
class Box {
private int length;
private int width;
private int height;
public void setLength(int p)
{length = p;}
public void setWidth(int p)
{width = p;}
public void setHeight(int p)
{height = p;}
public int displayVolume()
{return (length*width*height);}
}
class BoxVol {
public static void main (String args[]) {
Box ob1 = new Box();
double vol;
ob1.setLength(120);
ob1.setWidth(100);
ob1.setHeight(90);
vol = ob1.displayVolume();
System.out.println("Volume is : " + vol);
}
}

Tidak ada komentar:

Posting Komentar